Senin, 29 Juni 2009

Cara Daftar Kejar dan Ujian Paket A / B / C

FORMULIR PENDAFTARAN KEJAR / UJIAN PAKET / A /B / C
INFO LEBIH LANJUT KUNJUNGI
www.pls-pkbm.blogspot.com
Saya sadar bahwa banyak sekali orang-orang yang memiliki semangat tinggi untuk tetap belajar melalui jalur Kejar Paket A B C tetapi sebagian mereka tak memiliki waktu atau karena keterbatasan lainnya seperti jarak yangterlalu jauh untuk melakukan pendaftaran secara langsung. Oleh karena itu semoga apa yang saya lakukan ini dapat membantu mereka melakukan pendaftaran Kejar dan Ujian Paket A / B / C sehingga setelah lulus mereka bisa melanjutkan sekolah atau kuliah atau langsung daftar jadi CPNS atau TNI POLRI atau di perusahaan lainnya.

CARA DAFTAR KEJAR DAN ATAU UJIAN PAKET A / B / C
Untuk melakukan pendaftaran Kejar atau ujian paket A / B / C anda bisa melakukannya dengan menempuh salah satu cara berikut :
  1. DATANG LANGSUNG : Ini adalah cara terbaik karena anda bisa menanyakan secara langsung semua hal yang berkaitan dengan kegiatan belajar danujian kejar paket a b c, mengisi formulir pendaftaran, melengkapi syarat-syarat pendaftaran dan melakukan pembayaran uang pendaftaran dan biaya belajar dan ujian paket a/b/c.
  2. MENGIRIMKAN FOTO KOPI IJAZAH TERAKHIR (SYARAT LAINNYA MENYUSUL). Anda cukup mengirimkan photo copy ijazah terakhir kemudian kami mengisikan formulir pendaftaran untuk anda dan ketika anda telah memiliki waktu luang anda tinggal datang ketempat kami untuk melengkapi syarat-syarat pendaftaran yang perlu anda lengkapi.
  3. MENGIRIMKAN FORMULIR PENDAFTARAN YG TELAH DIISI (SYARAT LAINNYA MENYUSUL) . Anda cukup mengirimkan formulir pendaftaran yang bisa anda dapatkan disini atau di blog www.pls-pkbm.blogspot.com kemudian ketika anda telah memiliki waktu luang silahkan datang ketempat kami untuk melengkapi proses pendaftaran.
CARA PEMBAYARAN UANG PENDAFTARAN KEJAR / UJIAN PAKET A / B / C
  1. MEMBAYAR LANGSUNG DI TEMPAT
  2. MELALUI TRANSFER BANK YANG NO REKENINGNYA BISA ANLIHAT DISINI www.binmuhsinsilaturrahmi.blogspot.com

REKENING BADRUDIN MUHSIN

Rekening Bank BNI Cilacap 0026016750 Atas Nama: Badrudin

Rekening Bank Mandiri 1310005523552 Atas Nama: Badrudin

Rekening Bank BCA 2191342731 Atas Nama : Badrudin
CARI TAHU SIAPA SAYA KLIK
http://bmgonline.wordpress.com/hubungi-saya/

Minggu, 07 Juni 2009

FATWA DEWAN SYARIAH NASIONAL TENTANG GIRO


UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik |
PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

Kamis, 04 Juni 2009

Inilah Bank Syariah: Manfaatkanlah


Logo iB (islamic Banking) kini makin sering dan makin mudah kita jumpai. Setiap bank yang memasang stiker iB ini berarti menyediakan aneka produk syariah yang bersifat friendly bagi siapa pun, tanpa memandang apa pun agama, suku, ras dan sebagainya. Itu sebabnya, tagline yang diusung Bank Indonesia dalam kampanye iB di radio, televisi, koran, dan website adalah ‘’Lebih dari Sekadar Bank’‘ dan ‘’Melintasi Keragaman’‘.

Ada beberapa layanan yang diberikan perbankan syariah, yaitu untuk peminjam dana dan penyimpan dana. Bagi peminjam dana, produk yang ditawarkan adalah bagi hasil, jual beli, usaha patungan, dan asuransi. Sedangkan bagi penyimpan dana, tersedia berbagai produk yang ditawarkan seperti jasa penitipan dana dan deposito.

Perbankan syariah merupakan alternatif sistem perbankan yang memiliki beragam produk perbankan dan didukung oleh skema keuangan yang lebih bervariasi dan menguntungkan. Masyarakat bisa memakai jasa perbankan syariah untuk berbagai kebutuhan finansialnya, seperti pembiayaan pemilikan rumah, kendaran bermotor, investasi, tabungan, biaya sekolah, kesehatan, pernikahan, dan pembiaya an untuk mengembangkan bisnis.

Karakteristik sistem perbankan syariah yang beroperasi berdasarkan prinsip bagi hasil memberikan alternatif sistem perbankan yang saling menguntungkan bagi masyarakat dan bank. Selain itu menonjolkan aspek keadilan dalam bertransaksi, investasi yang beretika, mengedepankan nilai-nilai kebersamaan dan persaudaraan dalam berproduksi, dan menghindari kegiatan spekulatif dalam bertransaksi keuangan.

Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Manajemen Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof Dr Didin Hafidhuddin, menyatakan, ekonomi syariah dibangun dengan nilai-nilai kejujuran, keterbukaan, dan bebas. Bebas dari unsur judi (maysir), ketidakjelasan (gharar), dan riba. ‘’Ekonomi syariah ini bersifat universal, cocok bagi semua orang,’‘ tandas KH Didin yang juga Ketua Umum Baznas.

Dengan menyediakan beragam produk serta layanan jasa perbankan yang beragam dengan skema keuangan yang lebih bervariatif, perbankan syariah menjadi alternatif sistem perbankan yang kredibel dan dapat dinimati oleh seluruh golongan masyarakat Indonesia tanpa terkecuali.

Di tengah ancaman imbas krisis keuangan global, tak membuat perbankan syariah di Indonesia mengalami perlambatan. Sebaliknya, industri perbankan syariah Indonesia membuktikan dirinya menjadi industri keuangan yang kokoh.

Meskipun krisis ekonomi global mulai terasa berat di awal kuartal keempat 2008, perbankan syariah Indonesia tetap menunjukkan kondisi stabil. Antusiasme masyarakat menyambut perbankan syariah seolah menjadi lahan potensial bagi pertumbuhan dan perkembangan industri berbasis nonbunga ini. Terbukti, sepanjang 2008, kinerja dari sisi aset, Dana Pihak Ketiga (DPK), dan pembiayaan meningkat. Januari sampai November 2008, naik Rp 500 miliar sampai Rp 1 triliun untuk setiap bulan.

Dari sisi pembiayaan, Januari 2008 mencapai Rp 27 triliun. Pada November tahun yang sama menjadi Rp 38,5 triliun. Sedangkan DPK meningkat Rp 7 triliun menjadi Rp 34,4 triliun pada November. Asetnya pun tumbuh pesat dari Rp 35,8 triliun pada Januari 2008 menjadi Rp 47,1 triliun.

Dari sisi jaringan kantor, perbankan syariah juga menunjukkan kemajuan yang berarti. Menurut data Bank Indonesia, jaringan kantor syariah terus menunjukkan peningkatan. Pada Januari 2008, terdapat 548 jaringan. Hingga November lalu, jaringan itu membengkak menjadi 749. Rinciannya, 254 kantor cabang syariah, 262 kantor cabang pembantu syariah, 28 unit pelayanan syariah, dan 205 kantor kas
syariah.

Perkembangan bank syariah semakin mantap dengan diberlakukannya Undang-Undang No.21 Tahun 2008 tentang Perbankan Syariah. Dengan progres perkembangannya yang impresif, yang mencapai rata-rata pertumbuhan aset lebih dari 65 persen pertahun dalam lima tahun terakhir, maka diharapkan peran industri perbankan syariah dalam mendukung perekonomian nasional akan semakin signifikan.

Bank Indonesia telah mengeluarkan Cetak Biru Pengembangan Perbankan Syariah di Indonesia pada 2002. Ini memuat visi, misi dan sasaran pengembangan perbankan syariah serta sekumpulan inisiatif strategis dengan prio ritas yang jelas untuk menjawab tantangan utama dan mencapai sasaran dalam kurun waktu 10 tahun ke depan.

Menurut data BI, saat ini, jumlah masyarakat yang menggunakan perbankan syariah semakin meningkat. Hingga November 2008, tercatat 3,799 juta nasabah yang membuka rekening di perbankan syariah. Ketua Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) KH Ma’ruf Amin mengapresiasi langkah yang dilakukan Bank Indonesia mengkampanyekan iB. ‘’Apa yang dilakukan BI itu merupakan upaya yang positif untuk mensosialisasikan dan meningkatkan layanan perbankan syariah,’‘ kata KH Ma’ruf Amin kepada Republika.

Menurut ulama yang selalu lantang memperjuangkan perbankan syariah itu, sekarang Bank Umum Syariah (BUS) sudah lima dan sebentar lagi akan bertambah tujuh. ‘’Semua itu menunjukkan minat masyarakat kepada perbankan syariah makin besar. Demikian pula instrumen-instrumen syariah lainnya, seperti asuransi syariah dan reksadana syariah,’‘ paparnya. Meskipun demikian, sosialisasi ekonomi syariah, khususnya perbankan syariah, kepada masyarakat tak boleh berhenti. ‘’Kampanye mengenai keunggulan dan kemudahan yang ditawarkan oleh perbankan syariah harus terusmenerus dilakukan, agar masyarakat dari segala lapisan makin mengerti dan tertarik menggunakan perbankan syariah,’‘ tandas KH Ma’ruf Amin.

Jadi, bila Anda melihat kantor bank yang memakai logo iB, tak perlu ragu, mampirlah, dan manfaatkanlah layanan perbankan syariah di sana. ? jar/ika/yto


UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

Ketika Barat Jatuh Cinta pada Sistem Ekonomi Syariah


Tahun 2009 tiba dengan bayang-bayang muram menghiasi wajah dunia. Krisis finansial global masih terus menghantui berbagai negara maju maupun berkembang. Berbagai perusahaan raksasa pun tumbang dan ancaman gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) merebak di mana-mana.

Di tengah krisis yang belum juga berkesudahan itu, ada cahaya yang memancar dari sistem ekonomi syariah. Sistem yang bersumber dari ajaran Ilahi ini terbukti tetap tangguh menghadapi hempasan serangan krisis bertubi-tubi, baik yang terjadi tahun 1998 maupun 2008 dan hingga kini, insya Allah sampai akhir dunia ini.

Keunggulan sistem ekonomi syariah, termasuk bank syariah, tidak hanya diakui oleh para tokoh di negara-negara yang mayoritas penduduknya Muslim. Ketahanan sistem ekonomi syariah terhadap hantaman krisis keuangan global telah membuka mata para ahli ekonomi dunia. Banyak di antara mereka yang lalu melakukan kajian mendalam terhadap perekonomian yang berlandaskan prinsip-prinsip syariah.

Tidak hanya itu, sejumlah negara di Eropa -- seperti Inggris, Jerman dan Perancis -- dan Amerika pun mulai mengadopsi sistem keuangan syariah ini. Mereka kini ramai-ramai mendirikan Unit Usaha Syariah (UUS), bahkan Bank Umum Syariah (BUS). Salah satunya adalah Inggris.

Berdasarkan studi sebuah organisasi independen yang mewakili industri pelayanan keuangan Inggris, International Financial Services London (IFSL), keuangan syariah tidak terkena dampak besar terhadap krisis ekonomi global. Pasalnya, keuangan syariah tidak menggunakan instrumen derivatif seperti halnya keuangan konvensional. Meski keuangan syariah juga memiliki risiko, namun syariah jauh dari ketidakpastian atau gharar. Seluruh perjanjian jual beli tidak berlaku bila objek perjanjian tidak pasti dan tidak transparan.

Jika terkena risiko, maka keuangan syariah akan berbagi risiko tersebut. Di bidang ritel, nasabah dan bank membagi risiko dari segala investasi sesuai dengan peraturan yang telah disetujui serta membagi keuntungan yang didapat. Melihat kedigdayaan keuangan syariah tersebut, kini Inggris mulai melirik sistem keuangan syariah ini. Di negara asal ekonom besar Adam Smith ini, industri syariah telah masuk ke banyak sektor kehidupan, termasuk kredit perumahan. Para nasabah yang kebanyakan non-Muslim merasa perlu mengambil kredit mortgage-nya melalui sistem syariah. Hal ini terjadi karena mereka tertarik dengan transparansi dan stabilitas bisnis perbankan syariah setelah kehancuran bank-bank konvensional akibat krisis properti, subprime mortgage.

Seorang warga Inggris asal Pakistan, Shabaz Bhatti, mengungkapkan, dirinya akhirnya memutuskan memindahkan kredit rumahnya dari bank konvensional ke bank syariah. Pria berusia 30 tahun ini menginginkan reliabilitas dan mempercayai bahwa sektor keuangan syariah yang sedang tumbuh di Inggris mampu memenuhi keinginannya.''Prosesnya sederhana, langsung dan sangat bagus di mana saat ini suku bunga dapat terus bergerak,'' kata Bhatti sebagaimana dilansir situs csmonitor.com.

Dulu Bhatti adalah nasabah Bank of Kuwait ketika memutuskan membeli rumah senilai 200 ribu dolar AS di distrik London, Croydon. Bank of Kuwait menghargai rumah itu seharga 270 ribu dolar AS berdasarkan perkiraan harga rumah nantinya dan mengatur pembayaran rumah dengan nilai tersebut selama 16 tahun.

Namun sekarang Bhatti merencanakan untuk kembali ke perjanjian tersebut dengan mentransfer kredit rumah miliknya di bank konvensional ke bank syariah. Dengan kondisi ekonomi saaat ini, rencana Bhatti kembali ke bank syariah bukan hanya karena alasan agama. ''Ini merupakan keputusan keuangan karena bank syariah lebih aman dan jelas untuk masa depan,'' kata pria yang bekerja sebagai instruktur sekolah mengemudi ini.

Sementara itu, otoritas Inggris pun berencana menjadi pemerintah Barat pertama yang menerbitkan sukuk sesuai dengan prinsip-prinsip syariah. Sukuk tersebut pun dibuat sesuai dengan prinsip syariah yang melarang pembayaran bunga dan investasi untuk perjudian, alkohol, tembakau, dan pornografi. Itu terjadi seiring dengan peningkatan jumlah masyarakat Barat yang mencari investasi yang bertanggung jawab.

Lebih dari 26 bank di Inggris kini menawarkan produk keuangan syariah, termasuk lembaga besar seperti HSBC. Enam bank syariah telah menyediakan seluruh produk sesuai dengan hukum syariah. Islamic Bank of Britain (IBB) yang merupakan pionir dalam perbankan ritel telah memiliki 64 ribu nasabah dan cabang-cabang di London, Birmingham, dan Manchester. Baru-baru ini IBB meluncurkan kredit rumah dengan harga kompetitif dengan syarat-syarat yang diharapkan mampu menarik nasabah melebihi pasar utamanya, yaitu dua juta jiwa Muslim di Inggris.

Prancis kini juga akan mengembangkan ekononomi syariah. Ini ditandai dengan hadirnya sejumlah investor dari negara-negara Teluk dan Qatar Islamic Bank (QIB). Setidaknya tiga bank telah mengajukan izin operasi di Prancis, yaitu Qatar Islamic Bank, Kuwait Finance House dan Al Baraka Islamic Bank of Bahrain. Perwakilan dari QIB pun telah berkunjung ke Prancis untuk mengurus izin operasi bank.

Pengacara asal Prancis yang menyambut perwakilan QIB, Gilles Saint Marc mengatakan, peraturan perbankan syariah di Prancis telah siap. Setidaknya perizinan dua bank yang mengajukan ke pemerintah pun telah berada dalam tahap akhir. ''Kami menargetkan bank syariah pertama di Prancis telah siap sebelum akhir 2009,'' kata Marc. Marc mengatakan sejumlah bank lain pun telah menyatakan ketertarikannya menjual produk dan layanan syariah. Senat Prancis pun mencari cara untuk mengeliminasi rintangan hukum, khususnya pajak, untuk mengembangkan produk dan pelayanan keuangan syariah.

Menteri Keuangan Perancis, Christine Lagarde pun telah berjanji membuat penyesuaian peraturan hukum untuk perbankan syariah. Para pemimpin dunia pun, katanya, mencoba mencari prinsip baru untuk sistem keuangan internasional yang memiliki transparansi, tanggung jawab, dan moderat.

Sementara itu, bank syariah juga mulai berkembang di Amerika Serikat. Penerapan prinsip syariah yang tak mengenakan bunga pada pembiayaannya diterapkan oleh sebuah bank kecil di Michigan, AS bernama University Islamic Financial. Secara khusus bank tersebut memberikan pembiayaan sesuai dengan nilai syariah. Ini berarti bank tersebut tak menarik bunga dan tak ada transaksi yang memiliki risiko tinggi. ''Jika anda menggunakan pembiayaan sesuai prinsip Islam maka anda tak akan terkena krisis,'' kata Direktur University Islamic Financial Corp, John Sickler, sebagaimana dilansir dari startribune.com.

University Islamic Financial memiliki dua tipe pembiayaan, yaitu penjualan dengan cicilan dan sewa. Upah yang didapat dari pembiayaan tersebut sebanding dengan pembayaran bunga pada pinjaman tradisional. Saat krisis mengguncang perekonomian AS, sejumlah pakar di departemen keuangan negara adidaya tersebut juga mempelajari berbagai fitur penting perbankan syariah.

Saat itu pemerintah AS memandang perlu untuk membahas efektivitas sistem perbankan syariah dalam kondisi krisis keuangan global. Prinsip-prinsip syariah yang diterapkan dalam operasi bank syariah membuat sistem ini tak terkena dampak besar dari krisis ekonomi yang terjadi. Nilai-nilai Islam yang melarang transaksi perbankan syariah dari hal-hal berbau ribawi, maksiat, perjudian dan ketidakpastian menjadi keunggulan perbankan syariah. jar/yto
sumber :http://www.republika.co.id/berita/31514/Ketika_Barat_Jatuh_Cinta_pada_Sistem_Ekonomi_Syariah

UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

Syariah Mulia Jual Emas Murni 11,7 Kg

JAKARTA -- Perum Pegadaian melalui program layanan Syariah Mulia hingga akhir Maret 2009 telah menjual emas murni sebanyak 11.760 gram dengan nilai Rp4,1 miliar.

Manajer Komunikasi Perusahaan Perum Pegadaian, Irianto di Jakarta, Jumat, mengatakan, melalui layanan Syariah Mulia Perum Pegadaian bekerja sama dengan PT Aneka Tambang (Antam) untuk memasarkan logam mulia kepada masyarakat.

Ia mengatakan, penjualan emas murni dari bobot lima gram hingga 100 gram kepada masyarakat bisa diperoleh secara tunai maupun angsuran dalam jangka waktu tertentu. Bagi yang membeli secara angsur, katanya, emas disimpan di pegadaian sebagai barang jaminan dan setelah lunas akan dikembalikan pada pemilik.

"Perum Pegadaian menjembatani masyarakat untuk membeli emas murni karena jika membeli secara angsur di Antam agak susah," katanya.

Ia mengatakan, program syariah mulia berlangsung mulai Oktober 2008 dan ternyata banyak peminat karena masyarakat sekarang juga mulai menabung emas. Melalui Syariah Mulia, katanya, pada 2009 Perum Pegadaian menargetkan penyaluran dana Rp27 miliar dari total target penyaluran kredit Rp48,7 triliun. ant/ism
UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

BSM Tambah 10 Kantor Cabang danbutuh 1000 karyawan baru ?


JAKARTA -– Bank Syariah Mandiri (BSM) tahun ini akan menambah jaringannya. Penambahan kantor cabang sebagian besar dilakukan di wilayah timur Indonesia.

Direktur BSM, Sugiharto mengatakan pihaknya akan menambah 10 kantor cabang di tahun ini. “Sebagian besar berada di Timur Indonesia seperti di Kendari, Ternate, dan Ambon ,” kata Sugiharto kepada Republika, Selasa (2/6).

Dengan adanya tambahan kantor tersebut maka BSM akan memiliki 342 outlet. Namun saat ini kantor-kantor tersebut masih dalam proses dan ditargetkan dapat beroperasi di semester dua tahun ini. “Diharapkan bisa buka di bulan Juli atau Agustus,” ujar Sugiharto.

Tercatat per Maret 2009, BSM memiliki 332 outlet. Rinciannya adalah 57 Kantor Cabang, 80 Kantor Cabang Pembantu, 82 Kantor Kas, 48 Kantor layanan Syariah (KLS), 46 payment point, 13 kas keliling, dan enam gerai online.

Jaringan BSM tersebut tersebar di 24 provinsi, di antaranya Papua Timur, Aceh, Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Bali, Riau, Nusa Tenggara Barat, Sumatera Utara.

BSM sendiri menargetkan pertumbuhan pembiayaan sebesar 25 persen tahun ini dengan tetap memfokuskan diri ke sektor UKM. Tercatat porsi pembiayaan UKM BSM memiliki porsi 60 persen. Pembiayaan yang masuk dalam kategori tersebut adalah pembiayaan di bawah Rp 10 miliar.

Sementara itu di kuartal I lalu BSM mencatat kenaikan laba bersih sebesar 37 persen disbanding periode sama tahun lalu. Per Maret 2009 BSM memperoleh laba Rp 63,8 miliar, sementara di Maret 2008 sebanyak Rp 46,2 miliar.

Aset BSM juga tumbuh 26,1 persen menjadi Rp 17,7 triliun di kuartal I 2009 dibanding Maret 2008 yang sebesarRp 14 triliun. gie/ism
sumber: http://www.republika.co.id/berita/53962/BSM_Tambah_10_Kantor_Cabang
UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

MUI Tunggu Permintaan Bank Syariah soal Swap


JAKARTA -- Majelis Ulama Indonesia (MUI) masih menunggu permintaan resmi dari kalangan perbankan syariah soal pengeluaran fatwa transaksi keuangan swap (konsep mekanisme melindungi nilai melalui perjanjian transaksi penukaran antara dua mata uang).

"Dewan Syariah Nasional (DSN) MUI tidak akan mengeluarkan fatwa jika belum ada permintaan resmi dan keinginan kuat dari perbankan syariah," kata Wakil Sekretaris DSN MUI, Hasanudin, di Jakarta, Selasa.

DSN MUI berprinsip pasif dan buat apa mengeluarkan fatwa jika bank tidak membutuhkannya. Kemudian sebelum fatwa itu dikeluarkan DSN dan Bank Indonesia akan berkoordinasi untuk menilai kelayakan akan dikeluarkannya fatwa tersebut.

"Sampai saat ini permintaan terhadap dikeluarkannya fatwa dari MUI untuk transaksi swap di Bank Syariah, tidak terlalu besar", kata Hasanudin. Semua itu dikembalikan kepada perbankan Islam di Indonesia, apakah mereka memamg sangat membutuhkan diberlakukannya transaksi tersebut atau sebeliknya.

Untuk memberlakukan transaksi swap tersebut bank-bank Syariah harus melakukan dua tahapan yakni harus ada fatwa dari MUI karena sesuai dengan UU Perbankan Syariah. Suatu kebijakan yang akan diterapkan di Bank Islam di Indonesia harus ada fatwa dari MUI lebih dahulu yang hal ini dilakukan oleh DSN.

Setelah itu baru oleh Bank Indonesia dikeluarkan peraturan setelah adanya fatwa agar bisa diberlakukan pada bank Islam. "Tanpa dua hal tersebut bank syariah di Indonesia tidak bisa memberlakukan dan melaksanakan transaksi 'swap' secara Islami seperti yang diputuskan lewat pertemuan Muzakarah Cendekiawan Syariah Nusantara ketiga di Hotel Mercure, Ancol Jakarta, pada Mei lalu", kata Hasanudin.

Pemberlakuan konsep dan operasi transaksi "swap" sebagai mekanisme lindungi nilai dalam transaksi keuangan di lembaga keuangan syariah, tergantung bank itu sendiri. ant/ism
sumber : http://www.republika.co.id/berita/53977/MUI_Tunggu_Permintaan_Bank_Syariah_soal_i_Swap_I

UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

BANK SYARIAH MANDIRI BUTUH 1000 KARYAWAN BARU

JAKARTA – Perluasan jaringan terus dilakukan oleh industri perbankan syariah. Dengan tambahan jaringan tersebut tentunya akan membuka dan memperluas kesempatan kerja. Seperti halnya Bank Syariah Mandiri (BSM) yang membutuhkan hingga 1000 orang di tahun ini.

Direktur BSM, Sugiharto mengatakan jumlah SDM tersebut diperlukan untuk ditempatkan di 100 outlet baru BSM tahun ini. “Di 2009 BSM berencana membuka 100 outlet di antaranya 10 kantor cabang,” kata Sugiharto saat ditemui Republika, Rabu malam (3/6).

Jumlah SDM tersebut setidaknya diperlukan untuk ditempatkan di kantor cabang minimal 12 orang, kantor cabang pembantu antara 6-7 orang dan kantor kas sekitar tiga orang.

Di antara 100 outlet di antaranya adalah tambahan 10 kantor cabang di 10 kota. Di antara kota-kota tersebut adalah Kendari, Ternate, Kutai, Ambon dan Sorong.

Direktur Utama BSM, Yuslam Fauzi mengatakan lokasi kantor cabang sebagian akan dibuka di wilayah Timur Indonesia. BSM, lanjutnya, membidik wilayah timur Indonesia karena melihat potensi yang begitu besar di wilayah itu.

BSM yang belum banyak memiliki jaringan di wilayah itu pun membuat pembukaan kantor cabang di sana menjadi salah satu alasan.

Tahun ini BSM menargetkan pertumbuhan sebesar 25 persen. “Insya allah bisa lebih dari itu tapi kita targetkan tumbuh 25 persen,” kata Yuslam.- gie/ahi
UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik |
PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya
SUMBER : http://www.republika.co.id/berita/54407/BSM_Butuh_Karyawan_1000_Orang

Selasa, 02 Juni 2009

Skema terbaru kredit UKM



Skema terbaru kredit UKM

Hasbi Maulana, Barly Haliem Noe, Sianne Komara
APBN 2002 mengalokasikan dana Rp 223 miliar untuk mengembangkan UKM. Setiap UKM bisa mendapat kredit hingga Rp 50 juta. Syaratnya: UKM harus berada dalam lingkungan sentra industri.

[img1]Mengatrol nasib pengusaha kecil memang bukan perkara mudah. Hingga kini masih banyak pengusaha kecil yang tetap kontet dan sulit mendapat dana kredit. Padahal, untuk mengangkat derajat mereka banyak program sudah dilakukan. Berangkat dari kenyataan itu, saat ini Kantor Menteri Negara Urusan Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Menegkop-UKM) dan beberapa bank tengah mematangkan skema penyaluran kredit untuk mengembangkan UKM. Kredit yang dananya diambil dari APBN itu dipakai untuk mengembangkan pelayanan UKM. Bentuknya bisa berupa kredit modal kerja, kredit antara, atau kredit yang jumlahnya di atas Rp 50 juta. Selain itu, dana ini juga akan dipakai sebagai penjaminan kredit bank bagi UKM. Dengan penjaminan ini bank-bank diharapkan tak ragu-ragu lagi mengguyurkan kreditnya kepada pengusaha kecil. Diperkirakan, skema penyaluran kredit UKM itu baru rampung sekitar pertengahan tahun ini.

[sec1]Sayang, kredit murah ini hanya dikucurkan kepada UKM yang berada di sentra-sentra industri dan berorientasi ekspor. Di sini juga harus dibentuk koperasi simpan pinjam (KSP) atau lembaga keuangan mikro lain seperti usaha simpan pinjam (USP). Masing-masing KSP atau USP akan disuntiki modal gratisan sekitar Rp 200 juta, plus kredit dari bank dengan jumlah sama. KSP atau USP ini bakal ikut menentukan kelayakan pemberian kredit kepada UKM.

Nah, yang berminat bisa menghubungi pemda masing-masing dan minta direferensikan kepada pemerintah pusat sebagai calon peserta proyek ini.

Sumber : www.kontan-online.com
saya ambil dari : http://www.pnm.co.id/Content.asp?id=180&mid=76
UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

Bisnis Syariah dan Pemberdayaan UMKMK


30 October 2003 00:00

Bisnis Syariah dan Pemberdayaan UMKMK

Setelah sektor perbankan sukses menerapkan konsep syariah yang dimotori oleh Bank Muamalat Indonesia (BMI), kini konsep tersebut mulai merambah sektor ekonomi lainnya seperti asuransi, pasar modal, obligasi, reksadana, pegadaian, modal ventura, dan pasar uang. Tidak tertutup kemungkinan konsep syariah juga akan mewarnai bisnis di sektor riil, termasuk kalangan pelaku Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK).
Maraknya penerapan konsep syariah itu bukanlah semata karena trend yang sifatnya temporal. Karena konsep syariah mempunyai kekuatan berupa prinsip-prinsip yang abadi sejalan dengan fitrah manusia itu sendiri. Beberapa prinsip itu antara lain:

1. Bisnis berbasis syariah menempatkan kepentingan dunia dan akhirat secara berimbang, sehingga manusia tidak semata dilihat sebagai zoon economicon (semata untuk mencari kepuasan materi) tetapi juga melihat keberhasilan di dunia ini sebagai jembatan emas menuju kebahagian di akhirat (fiddunnya hasanah wafilaakhirati hasanah).
2. Bisnis syariah lebih berwawasan lingkungan, karena dalam menjalankan aktivitasnya tidak boleh melakukan kerusakan (wala tufsidu filardh).
3. Bisnis syariah didasarkan pada kejujuran (shiddiq), sehingga pihak yang terlibat tidak khawatir ditipu atau dikhianati. “Pedagang (pengusaha) yang jujur lagi terpercaya, akan dibangkitkan dan dimasukkan ke surga bersama-sama dengan para nabi dan syuhada.” (HR. Tarmidzi dan Hakim).
4. Amanah, sehingga semua kewajiban dan tanggung-jawab dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
5. Bisnis syariah tidak mengenal sikap atau tindakan yang spekulatif dan manipulatif.
6. Bill hasanah, dengan kebaikan, sehingga tidak menganal praktek sogok-menyogok, kolusi, unfair competition, monopoli dan lain-lain.
7. Bisnis syariah juga mencakup tanggungjawab sosial (social responsibility), bahwa keuntungan yang diperoleh tidak seluruhnya menjadi hak pengusaha tetapi juga ada hak bagi orang lain yang harus dikeluarkan dalam bentuk zakat, infaq dan sadaqah.

Dalam sistem perekonomian global, konsep ekonomi syariah juga telah teruji ketangguhannya. Sebagai contoh, ketika hampir semua bisnis konvensional mengalami kesulitan pada saat krisis melanda beberapa negara termasuk Indonesia, ternyata kondisi itu tidak terjadi di Malaysia yang lebih dahulu menerapkan prinsip ekonomi syariah. Dengan kata lain, konsep yang selama ini melandasi bisnis modern, baik ekonomi kapitalis maupun sosialis, ternyata hanya menghasilkan kemakmuran semu.
World Bank dan IMF juga telah mengkaji kemungkinan pemberian pinjaman dengan menggunakan prinsip syariah setelah dianggap gagal memulihkan ekonomi negara-negara berkembang yang umumnya negara Islam. Hal ini membuktikan bahwa ekonomi syariah tidak hanya baik karena prinsip moralnya, tetapi juga baik dari segi pendekatan bisnis itu sendiri.
Pertimbangan lain untuk menggagas bisnis yang berbasis syariah dilandasi oleh suatu kenyataan semakin mengkristalnya dikotomi antara bisnis dan moral. Hal ini erat kaitannya dengan prinsip ekonomi global berdasarkan paham kapitalis-liberal yang hanya melihat kebutuhan manusia dari aspek fisik (materialisme), sehingga bisnis menjadi sangat pragmatis, individualis, dan eksploitatif.
Adam Smith yang dikenal sebagai Bapak Ekonomi, secara jelas mengatakan bahwa transaksi ekonomi (jual beli) yang terjadi antara pembeli dengan penjual bukan karena suatu kebaikan, tetapi karena keserakahan masing masing pihak. Implikasinya dalam kehidupan bisnis adalah munculnya pragmatisme yang menganggap:
1. Bisnis itu immoral, bahwa bisnis adalah dunia yang kotor dan menghalalkan segala cara untuk mencapai tujuannya.
2. Bisnis itu amoral, bahwa bisnis adalah aktifitas yang netral secara moral. Moral dan bisnis merupakan dua dunia yang berbeda. Bagi para pelaku bisnis, moral adalah urusan pribadi, dan dunia bisnis mempunyai kode etik tersendiri.
3. Business of business is business, bahwa tugas bisnis (produksi, distribusi, penjualan, dan pembelian barang dan jasa) adalah untuk memperoleh keuntungan (maksimalisasi laba) dan menolak segala menyangkut tanggung jawab sosial dari perusahaan.

Konsekwensi bisnisnya adalah munculnya kelompok-kelompok yang kaya dan kuat disatu pihak dan kelompok-kelompok yang lemah dilain pihak. Dalam konteks antar-negara, ada kelompok negara-negara kaya (industri maju atau kelompok G-7) dan kelompok negara-negara miskin (negara berkembang atau kelopok selatan-selatan). Dalam dunia bisnis lahirlah perusahaan-perusahaan multinasional (multinational corporation) yang berkantor pusat di negara kuat (kaya) tetapi kegiatan usahanya menggurita ke negara-negara miskin. Belum lagi badan-badan dunia seperti PBB, IMF, dan World Bank, yang kesemuanya bertujuan untuk melanggengkan eksploitasi negara-negara kuat (kaya) terhadap negara-negara miskin.
Dalam lingkup nasional, telah lahir konglomerasi yang menguasai semua aspek bisnis, mulai dari hulu sampai hilir, sehingga tidak memberikan kesempatan bagi Usaha Mikro, Kecil, Menengah, dan Koperasi (UMKMK). Dengan kondisi seperti itu, sulit bagi UMKMK untuk tumbuh dan berkembang, sehingga kelompok (orang) yang kaya akan semakin kaya dan kelompok yang miskin akan semakin miskin. Akibatnya, kesenjangan ekonomi semakin melebar, sehingga menimbulkan potensi konflik yang setiap saat bisa mengganggu perekonomi.
Kondisi seperti inilah yang telah menyeret Indonesia ke dalam krisis multidimesi yang berkepanjangan. Malahan di saat seluruh potensi dikerahkan untuk bangkit dari keterpurukan, Indonesia justru dihadapkan dengan berbagai konflik horizontal yang terjadi silih berganti. Semua kejadian itu bukan suatu kebetulan, tetapi merupakan dampak dari penerapan sistem perekonomian yang tidak bersumber pada nilai-nilai fitrah manusia.
Oleh karena itu, dalam upaya menata kembali perekonomian nasional, sudah saatnya untuk terlebih dahulu mengupayakan penerapan konsep bisnis syariah, dengan menempatkan UMKMK sebagai pelaku utamanya. Dengan melaksanakan konsep bisnis syariah dalam lingkup UMKMK, diharapkan akan mampu membangkitkan kembali perekonomian nasional. Hal tersebut cukup beralasan karena didasarkan atas pertimbangan sbb:

1. Keberhasilan di sektor-sektor ekonomi lainnya yang telah lebih dahulu berbasis syariah, seperti sektor perbankan dan asuransi.
2. Kondisi sosiokultural masyarakat Indonesia yang mayoritas beragama Islam, dan merupakan masyarakat muslim terbesar di dunia.
3. Ditopang dengan etika bisnis, berdasarkan prinsip moralitas yang memberikan aturan dan petunjuk kongkrit bagi manusia untuk berprilaku baik dan menghindari perilaku yang tidak baik.
4. Mulai dirasakan pentingnya etika dan moral dalam interaksi bisnis, termasuk dalam bisnis global.
5. Dimungkinkan penyelesaian atas sengketa bisnis dengan prinsi-prinsip syariah, yakni melalui BAMUI (Badan Arbitrase Muamalat Indonesia).

Diharapkan dengan penerapan prinsip ekonomi berbasis syariah sebagai upaya penguatan ekonomi kerakyatan, akan mampu memperkokoh sendi-sendi perekonomian nasional dimana UMKMK sebagai pondasi utamanya. Dengan sendirinya kesenjangan ekonomi bisa dipersempit, sehingga energi untuk menangani konflik-konflik horizontal bisa dimanfaatkan untuk kepentingan pembangunan.

*) Oleh Suryaddin (Penulis adalah Karyawan PNM Cabang Makassar)
sumber: http://www.pnm.co.id/content.asp?id=660&mid=54
UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya

Senin, 01 Juni 2009

BMT VS Unit Mikro Bank



UNTUK KONSULTASI DAN BERGABUNG SILAHKAN HUBUNGI BADRUDIN MUHSIN DI email/YM/FB: binmuhsin_group@yahoo.co.id atau HP: 085227044550 Tlp: 021-91913103
KENAPA HARUS BERGABUNG DI MPP SYARIAH BERSAMA SAYA?
Karena saya adalah pemilik | PAKET POS | sehingga secara otomatis andapun akan saya promosikan juga. Karena saya adalah pemilik | BIN MUHSIN GROUP | sehingga anda akan mendapatkan semua kemudahan bergabung di jaringan bisnis saya
===

BMT Lebih Unggul Dibanding Unit Mikro Bank

By Republika Newsroom
Kamis, 28 Mei 2009 pukul 13:50:00
JAKARTA Perbankan yang memasuki sektor keuangan mikro menjadi tantangan tersendiri yang harus dihadapi BMT. Untuk itulah di tengah maraknya pembukaan unit mikro bank besar, BMT harus bisa tetap mempertahankan keunggulannya.

Direktur BMT Bina Ihsanul Fikri, M Ridwan mengatakan dalam menghadapi persaingan dengan bank dan lembaga keuangan lain yang masuk ke sektor mikro BMT lebih memiliki keunggulan. “BMT punya kedekatan dengan anggotanya, bisa duduk sambil makan bareng, sementara kalau bank tidak bisa melakukan itu,” kata Ridwan saat dihubungi Republika, Kamis (28/5).

Dengan kedekatan personal itulah maka BMT bisa memberikan perhatian lebih kepada anggotanya. Selain itu layanan BMT pun lebih luas hingga masuk ke pelosok.

Meski demikian, lanjutnya, agar tak terjadi persaingan secara langsung sebaiknya bank besar membuat jaringan dan bekerja sama dengan BMT. “BMT yang menjadi ujung tombak, sedangkan bank cukup menyalurkan melalui BMT,” kata Ridwan. Untuk itu jaringan dan kerja sama dengan lembaga keuangan lainnya perlu ditingkatkan.

Walau saat ini perbankan mulai marak masuk ke sektor mikro, ia mengungkapkan saat ini pihaknya belum terlalu terpengaruh secara langsung dengan kehadiran unit mikro bank besar. Tercatat setiap bulannya BMT Bina Ihsanul Fikri dapat menyalurkan rata-rata pembiayaan sebesar Rp 1,2 miliar di tahun ini. Memasuki 2009 BMT ini memiliki target pembiayaan Rp 13,3 miliar, aset meningkat menjadi Rp 18,6 miliar, funding Rp 9,5 miliar dan laba Rp 196 juta. gie/ism

PAKET POS ( Promosi Online Semesta )

JENIS OBAT SUNNAH