KESAKSIAN KE-1

Suatu hari, lewat tengah malam, aku terbangun, kepalaku pusing sekali, perut mual serasa harus muntah, tubuhku lemas, keringat dingin keluar, tetapi ketika ada sesuatu seperti mau muncrat keluar dari dzubur maka aku paksakan berdiri dan berjalan sempoyoyang. Karena tak kuat nahan aku sempat buang air di celana.
Tubuhku makin lemas, perasaan tak karuan, jalan makin sempoyongan. Brak... pintu WC aku buka dan aku segera terduduk terjatuh di atas kloset bersama kotoran yang muncrat nyemburat setelah itu aku terdiam, diantara sadar dan tak sadar bersama kepala yang berputar-putar dan berkunang-kunang.
Puluhan tahun aku hidup baru kali ini aku terbangun tengah malam dan mengalami sakit begini. Aku sakit? Aduh gimana ini? Tetapi kejadian ini aku simpan sendiri hingga kini dan sampai saat ini hingga aku tuliskan di sini pada kalian semua. Karena kemudian aku biasa-biasa saja dan tak pernah mengalami keluhan-keluhan yang biasa orang menyebutnya sakit.
Hingga.....
Ketika aku mau ke luar negeri aku melakukan medical test dan hasilnya aku terkena sakit paru-paru basah. Aku jalani pengobatan dokter selama lebih dari setengah tahun tetapi hasilnya tetap sama. Nihil. Un fit.
Setelah itu, minum obat mag seperti promag, neosamag, waisan dan yang sejenisnya menjadi kebiasaanku hampir tiap hari. Meskipun aku tahu kena mag tetapi aku memaksakan diri untuk tetap minum minuman energi semacam exstrajoss, kuku bina energi, naturade, fatigon, adem sari dan yang sejenisnya. Satu lagi, kebiasaankupun bertambah, aku jadi kecanduan kopi. Mulanya hanya iseng karena ibuku yang pengopi. Tahu kenapa hal itu selalu aku paksakan? Sebab aku suka menulis dan aku memasang target dalam setahun aku harus dapat menulis paling tidak 10 hlm x 350 hari = 3500 halaman. Karena target-targetku tersebut sakit kepalapun seperti menjadi tamu rutin bagiku dan minum obat sakit kepala punyer bintang tujuh menjadi kebiasaan burukku berikutnya. Obat sakit kepala lainnya tak mempanlagi bagiku. Dan itu berjalan bertahun-tahun, seingatku dari tahun 1995 - 2007.

Ketika aku ke jakarta aku kerja di warnet dari jam 8 pagi hingga jam delapan malam, akibatnya aku sering masuk angin dan sakit pinggang. Mungkin orang bilang asam urat atau rematik. Duuuhh jadilah neo remachil menjadi salah satu konsumsiku setiap kali pinggangku merasa sakit. Dan itu hampir setahun lebih. Aku jadi ingat ketika seorang teanggaku yang sudah usia lanjut bilang padaku jika aku tak minum obat remachil maka aku tak bisa hidup. Mungkin karena saking sakitnya hingga dia mengatkannya begitu.

Entah berapa bulan aku berpikir terus menerus untuk meninggalkan meminum semua obat-obatan tersebut, apalagi ketika seorang temanku dari luar jawa yang juga punya kebiasaan minum-minuman energi bilang padaku, "Jang loe jangan suka minum-minuman kaya gitu ntar rusak lambung loe kaya gue!!" Satu lagi ketika seorang temenku di kampung yang tahu aku suka menulis dan merenung bilang, "Jang kamu jangan banyak mikir nanti jeroan kamu yang parah!!!"

Maka mulailah aku mencari kira-kira obat herbal apa yang cocok bagiku hingga di Senen, Kwitang Jakarta Pusat, di sebuah toko buku aku bertemu dengan produk Habbatussauda dengan bermacam-macam mereknya, terutama Produk Salamah Food. Bulan pertama aku belum beli, selain kurang punya duit aku juga perlu berpikir tentang keshahehan hadits yang di tulis dalam kemasannya dan mencari informasi lebih lanjut tentang produk tersebut.

Bulan kedua kembali aku mengunjungi toko buku tersebut tetapi aku belum beli juga hingga pada bulan ketiga aku paksakan membelinya dan ALHAMDULILLAH aku mersa cocok dengan semua keluhanku tersebut dan kini aku tak lagi mengkonsumsi semua obat-obatan yang aku ceritakan di atas.
Lantas apakah jiwaku menjadi tenang?
Jujur aku jawab belum, meskipun keluhan-keluhan yang selama ini aku rasakasn hilang sudah tetapi ada satu lagi, awal Ramadhan tahun lalu aku sakit keras hingga proses penyembuhannya memakan waktu hampir satu bulan dan aku selalu dihantui was-was jangan-jangan aku sakit lagi seperti tahun yang lalu. Meskipun aku selalu berusaha menenangkan jika aku telahminum habbatussauda dan cukuplah sebagai jamau dan obat untuk menjaga kesehatanku, Hingga di hari ketiga bulan suci aku alhamdulillah tetap sehat.
Sejak itu maka aku mulai berpikir untuk ikut jualan dan alhamdulillah ternyata laku dan berdasarkan pengalamanku maka aku bisa mengatakan dari seratus orang yang aku tawari Habbatussauda maka empatpuluh diantaranya telah mengenal habbatussauda. Apalagi mereka-mereka yang pernah atau mengikuti perkembangan timur tengah. Sebab habbatussauda tumbuh di Mesir kuno dan arab saudi sejak tiga ribuan tahun yang lalu dan mereka menggunakanya sebagai tamanan raja obat.
Bismilah... pakailah Habbatussauda. Seperti yang di katakan Rasulullah SAW Habbatussauda adalah obat bagi segala macam penyakit. insya Allah bisa menyembuhkan segala macam penyakit. Amin Maha benar Allah dan sangat benar pula perkataan Nabi Muhammad SAW yang mulia.

Pemesanan hubungi ujang: 085227044550 Rek BNI Cabang Cilacap No: 0026016750/ http://binmuhsinhabbatussauda.blogspot.com/ , http://binmuhsingroup.blogspot.com/